Orang Baru

Bagaimana hari ini?

Mantaab kan? Harusnya sih begitu...

Sudah lama rentetan kalimat gila ku tak memenuhi isi blog ini.

Apa mungkin kalian rindu? Apa sama seperti Tuan ku juga rindu?  Ah masak iya...

Sengaja ku biarkan dingin kopiku,dan luka ku sedikit mengaga.menyeruputnya tanpa jeda,membuatku meringis sakit,sebab lukanya masih sama. Tak dapat disembuhkan,

mengapa harus kutambahkan gula jika senyummu masih saja terbayang

mengapa harus kutambahkan air jika memorimu masih kental dalam ingatan

mengapa harus kuminum selagi panas jika hangatnya pelukmu sudah bukan milikku

benar-benar lebih dari sekedar angan yang kau tampik dengan segala kemustahilan.

Kisahmu masih terselip pada diriku,dan hatimu juga masih terpaut berjejer pada namaku,lihat saja aku masih sama memakai segala kenanganmu lengkap dengan ketakutan ku.

Kutemui pada diriku ternyata aku sedikit trauma!

Namun ya,aku mencoba biasa,menantang dunia untuk tetap menghujani ku dengan segala kekecewaan yang ada.

Tuan dari masalaluku,apa kau ingin tau?

Aku menemukan orang baru,

Entah aku akan percaya,apa kembali terluka,

Aku takut dia sama dengan mu,yang lihainya mengukir rasa sakit,yang pandai melagukan cinta tpi tiba-tiba pergi begitu saja.

Apa mungkin aku yang terlalu lugu?

aku tak ingin mengingatmu lagi dengan segala rindu yang masih tersimpan disini. jujur saja aku juga sangat ingin pergi dari bayangmu sesegera mungkin. Dan kembali membuka cerita baru dengan orang baru.

Tuan kau tau?

Orang baru itu terlihat manis,matanya menyejukkan,dan tertawanya selalu membuatku lupa pada kesedihan ku.

Aku bertahun-tahun mengukung diri pada masa lalu,boleh kah tuan tahun ini aku bebas?

Jangan egois dan terus masuk berputar pada kepalaku akan kesalahan kesalahan yang dulu,lebih baik ku pinjam kepala seseorang lalu ku pasang padaku untuk melupakan hal berkesan itu.Orang baru itu terlihat baik,

Dia berkata.

"Berhenti berfikir "ah sama saja!!!",setiap lelaki memiliki ceritanya berbeda,jika dulu dia melukaimu maka biarkan aku sembuhkan luka lamamu!.Sakit saat mencintai kembali, jauh lebih nikmat daripada luka atas masa lalu yang masih melekat. Melangkahlah, sudah saatnya berpindah."

Dia orang baru memberiku keberanian.apa mungkin akan ku coba melangkah perlahan bersamanya?