91,25 Days
Sejauh ini mas..aku akan tetap menyakinkan diriku..bahwasanya engkau tetap ada,tidak mati,tidak juga hilang dalam diriku..separuh nyawa nya aku.
Pernah kuceritakan dirimu mas,pada bulan..ku katakan bahwa engkau begitu tampan serta gagah,segalanya mas..tak pernah bosan aku mas,jika tentang dirimu?
Apakah dirimu pun juga demikian mas?
Merinduku di setiap saatnya,bahkan meski peluru dan pistol nya adalah teman mu,apakah aku masih tetap sama menjadi pelampiasan mu mas.
Jam dinding kamar ini tak pernah berhenti,
Tik tok tik tok tik tok,sekarang pukul 12 malam,mungkin di papua sana pukul 2 dini hari.
Aku gelimpungan di atas kasur mas,tanpa pelukan mu,lalu kau mungkin sibuk dengan kunjungan yang larut tak selesai selesainya mas.
Aku disini sibuk memikirkan mu,lalu kau disana sibuk bekerja,sesekali kau telfon tengah malam,hanya untuk bertanya:
"Dek sudah tidur??,bagaimna hari ini?,maaf mas baru kasih kabar,seharian mas sibuk,mas kangen dek".
Dan aku yang menunggu 91,25 hari ini hanya mampu sesegukan menahan tangis.
" Mas pulang kpn?,...
kemudian belum sempat ku ceritakan pun tut tut tut tut tut tuttttttt.
Lantas bagaimana aku mas????...
Komentar
Posting Komentar