Eonoia
Dalam terangmu aku belajar mencintai.
Melihatmu aku mampu berpuisi.
Bertahun mati rasa,
Kini kau bangkitkan segala cinta.
Dimana pun kau berada,
aku menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya.
pecinta yang hidup bagaikan dalam pusara.
Cintaku adalah hakikat jiwaku.
Hidupku adalah gelora yang selalu merindukanmu.
Mengukung waktu semu
Lafal ku mengudara bersama serayu.
Aku seperti gipsi pengembara,
tak pernah menetap di tempat yang sama,
setiap malam selalu bernyanyi dan menari
ditemani bintang-bintang di bawah langit yang sama.
Ku sembunyikan perasaan ekstase itu
dalam dirimu.
Jika kau menemukan Aku,
maka sembunyikan Aku dalam hatimu.
Cinta itu lautan tak bertepi,
di atasnya lelangit bagai serpihan buih belaka.
Merajut penuh dama.
Pada mega kekuningan asmaraloka.
9/4/22
Komentar
Posting Komentar